Quotation by Dr. Edward de Bono

Quotation by Dr. Edward de Bono

Opportunity and ideas do not lie around waiting to be discovered. Such ideas need to be produced.
(Kesempatan dan ide tidak tergeletak begitu saja untuk ditemukan. Keduanya harus diciptakan.)

Most executives, many scientists, and almost all business school graduates believe that if you analyze data, this will give you new ideas. Unfortunately, this belief is totally wrong. The mind can only see what it is prepared to see.
(Kebanyakan para eksekutif, banyak ilmuwan, dan hamper semua lulusan sekolah bisnis percaya bahwa bila Anda menganalisa data, Anda akan mendapatkan ide baru. Sayang sekali ajaran ini salah. Otak hanya akan melihat apa yang tersedia untuk dilihat.)

My one ambition is that around the world there should be a few more young people who come to say, 'I am a thinker.' I would be even more pleased if some of them were to go further and say: 'I am a thinker, and I enjoy thinking.'
(Salah satu ambisi saya adalah seharusnya lebih banyak kaum muda dari segala penjuru dunia yang berkata: "Saya seorang pemikir." Saya akan lebih senang lagi bila beberapa di antaranya kemudian berkata: "Saya seorang pemikir, dan berpikir itu menyenangkan.")

In 80% of Socrates' dialogues there was no constructive outcome. He saw his role as simply pointing out what was "wrong."

(Di dalam 80% perdebatan ala Socrates tidak terdapat penyelesaian yang konstruktif. Dia hanya berperan menunjukkan apa saja yang “salah.”)
We may have a perfectly adequate way of doing something, but that does not mean there cannot be a better way. So we set out to find an alternative way. This is the basis of any improvement that is not fault correction or problem solving.
(Kita bisa saja telah mempunyai cara yang hampir sempurna untuk mengerjakan sesuatu, namun itu tidak berarti tidak ada lagi cara yang lebih baik. Jadi kita diajak untuk menemukan cara lain. Inilah dasar dari suatu perbaikan yang tidak ada hubungannya dengan memperbaiki kesalahan atau menyelesaikan masalah.)

There is no doubt that creativity is the most important human resource of all. Without creativity, there would be no progress, and we would be forever repeating the same patterns.
(Tidak ragu lagi bahwa kreatifitas adalah sumber daya manusia yang paling penting. Tanpa kreatifitas, tidak aka nada kemajuan dan kita akan mengulang pola yang sama untuk seterusnya.)
"Many highly intelligent people are poor thinkers. Many people of average intelligence are skilled thinkers. The power of the car is separate from the way the car is driven."
(Ada banyak orang cerdas yang merupakan pemikir ceroboh. Banyak orang yang dengan kecerdasan rata-rata merupakan pemikir terlatih. Kekuatan sebuah mobil berbeda dengan cara mengemudikan mobil tersebut.)

“The need to be right all the time is the biggest bar to new ideas. It is better to have enough ideas for some of them to be wrong than to be always right by having no ideas at all.”
(Kebutuhan untuk menjadi benar sepanjang waktu merupakan penghalang terbesar untuk mendapatkan ide baru. Lebih baik mempunyai sejumlah ide walaupun sebagian adalah ide yang salah daripada menjadi selalu benar tanpa mempunyai ide apapun.)

Sometimes the situation is only a problem because it is looked at in a certain way. Looked at in another way, the right course of action may be so obvious that the problem no longer exists.
(Kadang kala suatu situasi merupakan suatu masalah karena situasi tersebut dilihat dari sudut pandang tertentu. Bila dilihat dari sudut pandang yang lain, bisa saja terlihat jelas suatu cara atau tindakan yang akan diambil sehingga situasi tersebut tidak lagi merupakan suatu masalah.)

It is well known that "problem avoidance" is an important part of problem solving. Instead of solving the problem you go upstream and alter the system so that the problem does not occur in the first place.
(Telah diketahui bahwa "menghindari masalah" merupakan bagian penting dari pemecahan masalah. Alih-alih memecahkan masalah alangkah lebih baiknya Anda mengantisipasi masalah dan mengubah sistem sehingga masalah tidak akan muncul lagi.)

Education has always put the emphasis on logic (which is very important) but in real life what matters even more is perception. If your perceptions are wrong or inadequate no amount of excellent logic will give you a useful conclusion. The emphasis on logic arose because lawyers and mediaeval theologians (the key thinkers) started with fixed, given perceptions. So how you juggled these logically is what mattered. But life is not like that. You have to form your own perceptions.
(Pendidikan selalu menekankan LOGIKA (yang mana sangat penting), tetapi dalam kehidupan nyata sehari-hari yang lebih penting adalah PERSEPSI. Jika persepsi Anda salah atau tidak memadai, sebanyak apapun logika yang tidak ada akan menggiring Anda ke kesimpulan yang memadai. Penekanan pada logika muncul karena di Abad Pertengahan para ahli hukum dan teolog (jaman itu dianggap sebagai pemikir handal) mewajibkan adanya persepsi yang baku dan dipercayai kebenarannya. Jadi bagaimana Anda berkreasi dengan fakta yang ada secara logis ini merupakan hal penting. Namun hidup tidak seperti itu. Anda harus membentuk persepsi Anda sendiri.)

In teaching the CoRT Lessons the idiom is: simple, practical, clear, focused and serious.
(Rumus untuk mengajarkan CORT® adalah: sederhana, praktis, jelas, fokus dan serius.)

Most of the mistakes in thinking are inadequacies of perception rather than mistakes of logic.
(Sebagian besar kesalahan dalam berpikir adalah kurangnya persepsi, bukan karena logika yang keliru.)

Teach your students to think… and you’ll teach them to succeed.
(Didiklah muridmu untuk berpikir … dan Anda akan mengajarkan mereka kesuksesan.)

Creativity is a great motivator because it makes people interested in what they are doing. Creativity gives hope that there can be a worthwhile idea. Creativity gives the possibility of some sort of achievement to everyone. Creativity makes life more fun and more interesting.
(Kreativitas adalah motivator yang hebat karena membuat orang tertarik dengan apa yang mereka lakukan. Kreativitas memberikan harapan bahwa ada ide yang berharga. Kreativitas menimbulkan suatu pencapaian (harapan) bagi semua orang dengan munculnya kemungkinan. Kreativitas membuat hidup lebih menyenangkan dan lebih menarik.)

Creativity is the cheapest way to get added value to existing assets.
(Kreativitas adalah cara termurah untuk mendapatkan nilai tambah bagi aset yang telah ada.)

The greatest gift we can give to our children is the ability to think for themselves.
(Warisan terbesar yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita adalah kemampuan untuk berpikir bagi mereka sendiri.)

In the future, instead of striving to be right at a high cost, it will be more appropriate to be flexible and plural at a lower cost. If you cannot accurately predict the future then you must flexibly be prepared to deal with various possible futures.
(Di masa depan, daripada memperjuangkan untuk menjadi benar dengan biaya yang tinggi tinggi, akan lebih tepat menjadi fleksibel dan membaur dengan biaya lebih rendah. Jika Anda tidak dapat secara akurat memprediksi masa depan maka Anda harus fleksibel dalam menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.)

If you never change your mind, why have one?
(Bila Anda tidak pernah bersedia mengubah pikiran, untuk apa punya otak?)

If you wait for opportunities to occur, you will be one of the crowd.
(Bila Anda menunggu kesempatan untuk muncul, apa bedanya Anda dengan orang lain?)

The need to be right all the time is the biggest bar to new ideas.
(Kebutuhan untuk menjadi benar sepanjang waktu merupakan penghalang terbesar untuk mendapatkan ide baru.)

The quality of your thinking will determine the quality of your future.
(Kualitas berpikir Anda akan menentukan kualitas masa depan Anda.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flyer

Flyer
Flyer